Kamu sedang berpuasa di bulan Ramadhan tetapi ingin tetap aktif berolahraga? Tenang, saudara-saudara, itu boleh dan malah sangat dianjurkan. Yang jadi pertanyaan, kapan waktu yang tepat untuk melaksanakannya?
Dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan, membagikan pandangannya mengenai hal tersebut. Dia menjelaskan bahwa ada tiga waktu terbaik untuk melakukan aktivitas olahraga selama bulan Ramadhan.
Pertama, beberapa saat sebelum waktu buka puasa. Donny merinci bahwa waktu tersebut adalah 60-90 menit jelang berbuka. Mengingat kondisi tubuh tak seprima kala hari biasa, intensitasnya mesti sangat dijaga.
“Perlu diingat kalau sebelum olahraga adalah intensitas olahraganya mengingat kita dalam kondisi puasa otomatis tubuh kita kekurangan energi. Yang paling penting jangan berlebihan,” ujarnya.
Waktu berikutnya adalah setelah berbuka. Walau begitu, kamu tak boleh mengonsumsi makanan berat sebelum melaksanakannya. Cukup memakan takjil atau makanan apapun yang ringan sehingga olahraga bisa maksimal.
“Makan takjil sedikit dan yang paling penting kita ingat adalah hidrasi yang bagus, cukup minum kalau bisa minuman yang mengandung elektrolit. Di sini olahraganya bisa diangkat sedikit intensitasnya, namun tidak boleh berlebihan," kata Donny.
Ketiga, sebelum waktu sahur. Di satu sisi, ini mengurangi waktu tidurmu. Namun, "Benefitnya setelah olahraga kamu bisa makan setelah itu dan tidak terganggu puasanya. Keuntungan lainnya bisa memberikan energi sehari penuh,” ujar Donny.
Terlepas dari waktu-waktu tersebut, penting juga agar kamu mengimbanginya dengan makanan dan minuman yang sehat. Misalnya, sayur dan buah karena banyak mengandung vitamin A, C, dan E yang bisa meningkatkan imunitas.
*Pertama kali tayang di kumparan
Dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan, membagikan pandangannya mengenai hal tersebut. Dia menjelaskan bahwa ada tiga waktu terbaik untuk melakukan aktivitas olahraga selama bulan Ramadhan.
Pertama, beberapa saat sebelum waktu buka puasa. Donny merinci bahwa waktu tersebut adalah 60-90 menit jelang berbuka. Mengingat kondisi tubuh tak seprima kala hari biasa, intensitasnya mesti sangat dijaga.
“Perlu diingat kalau sebelum olahraga adalah intensitas olahraganya mengingat kita dalam kondisi puasa otomatis tubuh kita kekurangan energi. Yang paling penting jangan berlebihan,” ujarnya.
Waktu berikutnya adalah setelah berbuka. Walau begitu, kamu tak boleh mengonsumsi makanan berat sebelum melaksanakannya. Cukup memakan takjil atau makanan apapun yang ringan sehingga olahraga bisa maksimal.
“Makan takjil sedikit dan yang paling penting kita ingat adalah hidrasi yang bagus, cukup minum kalau bisa minuman yang mengandung elektrolit. Di sini olahraganya bisa diangkat sedikit intensitasnya, namun tidak boleh berlebihan," kata Donny.
Ketiga, sebelum waktu sahur. Di satu sisi, ini mengurangi waktu tidurmu. Namun, "Benefitnya setelah olahraga kamu bisa makan setelah itu dan tidak terganggu puasanya. Keuntungan lainnya bisa memberikan energi sehari penuh,” ujar Donny.
Terlepas dari waktu-waktu tersebut, penting juga agar kamu mengimbanginya dengan makanan dan minuman yang sehat. Misalnya, sayur dan buah karena banyak mengandung vitamin A, C, dan E yang bisa meningkatkan imunitas.
*Pertama kali tayang di kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar